Kamis, 31 Januari 2019

Telepon Jelang Magrib


buku Dalam Dekapan Mukjizat Alquran

Detik-detik menjelang azan Magrib berkumandang. Aku dan suami sudah bersiap di tempat  salat. Sajadah sudah tergelar rapi. Peci dan sarung sudah dipakai suami. Mukena warna ungu pun sudah kukenakan. Kumanfaatkan waktu dengan mengobrol bersama suami.

Gawaiku tiba-tiba berbunyi.
“Dik, ada telepon dari mbaj Dwi. Coba diangkat!” pinta suami. Antara kaget dan senang bercampur ketika ada yang meneleponku. Soalnya jarang ada yang telepon. Biasanya kalau penting banget baru menghubungi lewat gawai. Aku memang belum membuka gawai sepulang dari kota mengirim buku Reminisensi kepada penulis dan pembaca.

Ternyata ada undangan talkshow buku Dalam Dekapan Mukjizat Alquran di salah satu sekolah Islam. Aku sendiri tidak menyangka masih ada yang mengundang talkshow buku tersebut. Secara buku itu sudah tujuh bulan terbit. Apalagi tempatnya jauh dari rumah.

“Aku izin sama suami dulu, ya,” jawabku sambil menutup telepon. Sejak menikah, apa pun kegiatan yang kulakukan memang sepengetahuan suami. Termasuk aktif di media sosial. Kalau beliau mengizinkan, baru aku melakukan. Bila beliau tidak memberikan lampu hijau, otomatis aku tidak akan melakukan apa pun.

“Mas tidak keberatan kok. Silakan adik datang.” Jawaban suamiku. Sejak awal menikah hingga sekarang beliau tidak pernah melarang kegiatan literasiku. Bahkan 100% mendukung. Beliau samapi rela begadang menemaniku berkutat dengan naskah. (Makin cinta kan sama suami).

“Oke.” Kukirim jawaban ke WA mbak Dwi.
Diskusi panjang pun kumulai. Aku dan suami mulai membahas persiapan perjalanan menuju talkshow perdana tahun 2019 ini. Kebetulan pas bulan kelahiranku dan suami. Sebuah awal yang baik.

Aku sendiri tidak menyangka dengan pencapaian ini, Termasuk buku Dalam Dekapan Mukjizat Alquran yang masih diminati pembaca. Beberapa bahkan mengirim pesan lewat WA untuk order buku tersebut.

Aku sendiri masih promosi di media sosial yang kupunya. Sebagai penulis yang baik, membantu penerbit dengan berpromosi itu jauh lebih baik. Minimal bisa menaikkan penjualan buku. Royalti pun akan naik. Semoga.

Bismillah, akhirnya aku pergi lagi. Sesuai mimpi yang kutulis di resolusi 2019. Jalan-jalan keliling Indonesia dari buku. Mari sebarkan benih cinta dan kasih saying di bumi nusantara.



#ODOP
#EstrilookCommunity
#Day29
Foto: penulis

0 komentar:

Posting Komentar