sumber: canva.com
Semua komunitas berlomba mengadakan
event tantangan menulis. Maklum awal tahun 2019. Semangat menulis pasti masih
menggebu. Termasuk saya tentunya. Ada harapan banyak buku solo terbit di 2019.
Tahun lalu baru dua buku solo dari total target 10. Mungkin ada yang bilang
saya kemaruk atau tidak tahu diri. Bukankah target itu harus tinggi?
Di dunia mimpi semua bisa dan nyata.
Itu kalimat dari guru saya pak Baedowi, pakar pendidikan dan pengasuh rubrik pendidikan
di Media Indonesia. Kalimat itulah yang membuat saya berani bermimpi dan terus
bermimpi mempunyai karya solo hingga puluhan. Kalau yang lain bisa, mengapa
saya tidak?
Saya baru membuat 30 Hari Tantangan
Menulis (HTM) di bulan Februari 2019. Kebetulan Februari ini istimewa. Suami
ulang tahun di tanggal 8 Februari, saya tanggal 19 Februari, kelas saya Sehari
Satu Paragraf juga ulang tahun di Februari, Kelas Inspiratif juga hadir di
bulan ini. Maka, untuk memperingatinya event ini digelar. Program ini free.
Tema
Untuk kali ini saya membebaskan
kepada semua peserta untuk menulis sesuai dengan passionnya. Mengapa? Ada
beberapa penulis pemula yang ikut. Saya pun terkadang masih suka moody ketika
menulis. Ketika tidak ada tema, mungkin akan banyak tulisan tercipta.
Outline
Bagi yang sudah mahir, 30 HTM ini
akan membantu menulis naskah yang siap dikirim ke penerbit. Idealnya sebalum
menulis ada outlinenya. Untuk pembuatan outline ini saya menerima konsultasi
hingga tanggal 31 Januari 2019, sore hari. Biar saya ada waktu untuk koreksi.
Bagaimana dengan yang tidak punya
outline? Santai saja. Masih bisa ikutan kok. Toh event ini bebas. Bagi yang
suka boleh ikutan. Tidak ada pemaksaan. Jadi, feel free saja.
Target
Menulis harus ada target. Kalau saya
pribadi, jadi naskah solo minimal satu. Syukur dua. Sambil melirik naskah yang
mandeg puluhan tahun lalu. Kata suami, pilih tema yang ringan, biar cepat
kelar. Itu kuncinya. Selama ini memang suamilah yang menjadi tempat curhat soal
naskah. Terkadang suami membantu mencarikan referensi atau mengetikkan naskah.
Saya tinggal mendiktenya.
Bagi yang tidak punya target juga
tidak apa-apa. Santai saja. Menulis itu dinikmati. Jadi, tidak merasa
terbebani.
Hadiah
Untuk hadiah, belum bisa janji
apa-apa. Semoga bisa memberikan hadiah. Amin.
Harapan
Saya pribadi tentu berharap peserta
yang ikut bisa memiliki naskah utuh. Dengan demikian, bisa dikirim ke penerbit.
Syukur bisa diterima di penerbit mayor. Amin.
Saling Mendukung
Menulis barengan itu enak. Ada yang
bagian mengingatkan. Pada akhirnya saling dukung ini sampai proses naskah
terbit. Alangkah bahagianya bila buku solo atau antologi bisa launching
barengan. Amin.
Bonus
Ada link penerbit yang akan diberikan
di akhir program beserta syarat pengiriman naskah. Ini khusus yang sudah jadi
naskah utuh.
Manfaat Ikut 30 HTM
Bisa dibaca di link https://eladiba.blogspot.com/2019/01/manfaat-ikut-challenge-menulis.html?m=1
Banyak lho manfaatnya
1. Punya naskah siap terbit.
2. Punya tabungan naskah.
3. Punya teman yang saling mendukung
menyelesaikan naskah.
4. Dapat link penerbit
5. Lega ketika tantangan selesai.
Bagaimana cara ikut bergabung?
Langsung saja ke wa.me/6285820123217. Kata kuncinya ikut 30 HTM Februari
2019.
Jadi, yang mau ikutan segera daftar
ya. Seat dibatasi.
#ODOP #EstrilookCommunity #Day28
#NubarSumatera
#ChallengeMenulis
#NderesLiterasi
0 komentar:
Posting Komentar