Kamis, 17 Januari 2019

Manfaat Ikut Challenge Menulis


sumber: pixabay.com
Januari 2019 baru saja datang. Namun, challenge menulis datang beruntun. Hampir sebagian besar komunitas menulis memanfaatkan awal tahun untuk menggelar kegiatan ini. Para penulis pun berlomba ikut dengan semangat membara. Ada juga yang sekadar iseng atau membunuh waktu.
Mengikuti challenge menulis sih sah-sah saja. Namun, harus dilihat juga kemampuan diri. Jangan sampai ikut challenge menulis, badan capek, hasilnya nol.
Ketika memutuskan untuk ikut event menulis, saya selalu menakar kemampuan diri sendiri. Apakah saya mampu? Apakah saya bisa? Itu hal pertama yang saya terlintas di benak.
Selain menakar kemampuan diri, izin pasangan juga harus didahulukan. Saya bersyukur mempunyai suami yang selalu mendukung aktivitas menulis. Ada lho yang setelah menikah dibatasi aktivitas menulisnya. Sehingga kemampuan menulisnya terjun payung.
Apa Manfaat Ikut Challenge Menulis?

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari ikut event menulis, yaitu

1.      Melatih Kecepatan Menulis
Menulis itu keterampilan. Artinya harus dialtih terus menerus. Tidak adal yang instan.Jadi, semakin dilatih,akan semakin mudah dan cepat menulis. Alah bisa karena biasa. Begitulah kata pepatah lama. (baca https://eladiba.blogspot.com/2019/01/15teknik-menulis-cepat-ala-teh-indari.html)

2.      Mempunyai Naskah Solo
Dissadari atau tidak menulis di event bisa untuk menulis buku solo. Itu juga yang saya lakukan ketika ikut tantangan menulis. Harus jadi naskah buku solo. Sehingga rasa capek dan lelah tidak terasa.

3.      Branding Sebagai Penulis
Ikut event berarti kita berjejaring. Kenalan semakin banyak. Pembaca juga semakin banyak. Pasti akan senang ketika semakin banyak yang mengenal kita sebagai penulis.Apa pun tulisannya. Untuk awal, focks saja pada satu genre. Setelah ahli, pindah ke genre yang lain.

4.      Ajang Eksis
Ini diperbolehkan. Siapa tahu ada klien yang suka dengan tulisan kita. Siapa tahu dapat proyek. Lumayan, kan?

5.      Kepuasan Batin
Lega dan bahagia ketika challenge selesai. Bila boleh  berteriak pasti dilakukan. Seperti hari ini saya sudah menyelesaikan event 30 hari Menulis Status Indscript. Bukan hal mudah menyelesaikan challenge. Perlu usaha yang keras untuk mengatur emosi dan kejenuhan. Terkadang ingin berhenti, namun saying sudah hampir akhir. Akhirnya ketika semua selesai, bahagia di dada.

#ODOP #estrilook  #day17
#NubarSumatera
#ChallengeMenulis
#day4

33 komentar:

  1. Whaa iya juga yaa... kalau tidak diharuskan tema tertentu bisa sekalian nyicil jadi buku solo.

    BalasHapus
  2. Iya, Mbak Fu...betul banget. Ikut challenge menulis itu bukan soal menang dan kalah, tapi efek dari konsisten menulisnya itu yang luar biasa. Semoga saja dengan ikut beberapa challenge bisajadi semangat untuk bisa menetaskan karya, yaaa ^-^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak. aku kut challenge menulis untuk produktif berkarya

      Hapus
  3. bener juga nih hehe, branding sebagai penulis apa lagi yes. iya banget itu. semangat odopnyaa. aku juga semagaat wkwkw ~

    BalasHapus
  4. Challenge menulis memang mendorong untuk lebih kreatif ya.. tapi ya itu kalau tidak dibatasi, bagi saya malah bisa antiklimaks gitu. Bikin lelah dan kadang jadi melempem semangat nulisnya

    BalasHapus
  5. Sy merasa blm sanggup ikut. Smg dilain kesempatan bisa gabung

    BalasHapus
  6. Challenge menulis memang memaksa kita menyalurkan kemampuan menulis yang kadang masih tersembunyi. Kita itu sebenarnya bisa, tapi sering banget nggak percaya diri. Betul juga, Mbak, mengenai menakar kapasitas diri. Kesibukannya seperti apa. Jangan jadi php di tengah jalan. Aih, aku pernah mengalami ini.

    BalasHapus
  7. That's right mbak setuju untuk meningkatkan kemampuan menulis. Tapi saya aja masih belom bisa ke kejar nih kalo harus ODOP hehehe minimal saya punya 3-4 tulisan per minggu. Itung-itung buat ngenalin blog saya juga

    BalasHapus
  8. Challenge menulis butuh komitmen pastinya ya mbak. Salut euy sama temen2 yang sanggup nuntasin challenge menulis ini. Lha aku aja masih maju mundur cantik nih. Hehehe

    BalasHapus
  9. Nah...setuju, challenge untuk membuat kita konsisten menulis sehingga terus terasah kemampuan dari hari ke hari.
    Kalau saya yang utama kepuasan batin karena telah berhasil menantang diri sendiri untuk berani mengikuti challenge-nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini juga uji nyali, mbak. biasanya berapa hari juga aku tepar.

      Hapus
  10. Setuju mbak, terutama sama poin kepuasan batin, rasanya senang sekali bisa menjawab tantangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak. selamat ya dapat hadiah dari BPN Challenge

      Hapus
  11. Challenge menulis memang banyak manfaatnya, mudah-mudahan tahun 2019 bisa berpartisipasi

    BalasHapus
  12. Betul banget mba Fu, bisa dipakai nyicil naskah. Tapi kok ya malah g semangat. Senengnya nulis suka-suka yang terpikir di otak. Hehe... next time harus lebih baik berarti ya? Semangat 😊

    BalasHapus
  13. Challenge menulis tuh memang bisa jadi pemicu diri sendiri agar bisa menulis secara rutin. Ikut challenge juga bisa membangun habit menulis yg baik.Jadi, ketika challenge nya udah selesai, kita sudah terbiasa untuk menulis.

    BalasHapus
  14. Kalau boleh nambah ya mbak, menurut saya ikut chalenge nulis juga bisa melatih konsistensi dan berpikir cepat, hehehe... Saya nih sering ikutan tapi juga sering gagal, hehehe.. kebukti deh konsistensi saya masih lemah banget

    BalasHapus
  15. Setuju Mak, aku juga sering ikut challenge nulis buat mencambuk diri sendiri biar tetep rajin nulis. Swmangat terus!

    BalasHapus
  16. Duh, saya kalo ada tantangan selalu ikuut, tapi belum bisa konsisten, hiks. Terimakasih sudah diingatkan.

    BalasHapus
  17. Bener banget, challenge melatih kemampuan menulis. Saya belum berani nih. Soalnya belum yakin bisa rutin. Masih bolong²...

    BalasHapus
  18. Betul mb ikutan challenge mmg hrs mengukur kemampuan. Tp klu saya ikut sbnrnya ingin full hehe tp ditengah jln ada aja liku2nya... Wkkkwkkk... #alesan

    BalasHapus