Dalam dunia
mimpi apa pun bisa terjadi. Siapa pun bisa melakukan apa pun bahkan yang tidak
masuk akal sekali pun. Itu yang kutulis saat ini. Berkhayal bila dapat hadiah
liburan gratis ke luar negeri selain Leiden, kota yang sudah kutulis
sebelumnya.
Bekerja sebagai
penulis lepas membuatku bebas melancong ke mana saja. Apalagi sekarang
Kemendikbud sudah memulai program residen bagi penulis. Aku pun berharap suatu
saat dapat kesempatan itu. Aku bisa membayangkan asyiknya tinggal di daerah
baru dan menulis kebudayaan yang ada di sana. Belajar lagi dan menambah
wawasan.
Galatasaray Store (wikipedia)
Negara kedua
yang ingin kukunjungi setelah Belanda adalah Turki. Dari zaman kuliah aku sudah
menjadi fans dari klub Galatasaray-nya. Maklum dulu aku penggemar sepak bola.
Teman-teman sekelas juga maniak bola. Jadi wajar kalau aku dan beberapa teman
perempuan terkontaminasi sepak bola. Kami sering terlibat diskusi panjang lebar
bila sudah membahas klub sepak bola. Apalagi bila pemainnya ganteng-ganteng.
Turki bagiku
penuh pesona. Beberapa temanku sudah sering ke sana. Bahkan muridku pun juga
mendapatkan beasiswa S1 dan S2 di negara asal Tulip itu. Beberapa sekolah di
Indonesia juga sudah mengadakan kerja sama dengan pemerintah Turki melalui
program beasiswa, home stay, dan kunjungan. Sayangnya, aku belum pernah
mendapatkan kesempatan itu.
Yang paling
ingin kudatangi di Turki adalah Blue Mosque. Masjid ini diarsitekturi
oleh Sedefkar Mehmed Aga (1616) yang diperintahkan oleh Sultan Ahmed. Bangunan
ini sangat indah karena memiliki kubah bertumpuk dan menara yang besar. Paling
indah dilihat ketika malam hari. Sekilas masjid ini mirip dengan Hagia Sophia,
yang terletak di seberang Blue Mosque.
Tempat kedua
adalah Galata Bridge. Jembatan yang dibangun pada tahun 1836 ini akan
menyuguhkan pemandangan dua benua yaitu Asia dan Eropa. Rasanya tak sabar ngopi
sambil menikmati suasana sore di café yang berada di jembatan. Siapa tahu dapat
ide untuk melanjutkan novelku yang tertunda. Sepertinya akan menjadi cerita
yang menarik. Romantika Indonesia dan Turki. Wah jadi tidak sabar untuk belajar
bahasa Turki.
Banyak tempat
yang ingin kukunjungi selama di Turki seperti Hagia Sophia, Cappadokya, Topkapi
palace, dan lain-lain. Aku juga mau merasakan transportasi public
di sana. Semoga terwujud suatu saat nanti.
Karawaci, 03
Februari 2018
#SatuHariSatuKaryaIIDN
#Day 13
0 komentar:
Posting Komentar